Pengaruh Technology Acceptance Model pada SPT Tahunan OP terhadap Kepatuhan Wajib Pajak
Kata Kunci:
Technology Acceptance Model, SPT Tahunan, Persepsi KeamananAbstrak
Penelitian ini menganalisis pengaruh kemudahan penggunaan, kemanfaatan, dan keamanan sistem SPT Tahunan Pajak Penghasilan (PPh) Orang Pribadi melalui aplikasi Coretax terhadap kepatuhan wajib pajak, khususnya di kalangan UMKM di Kota Malang. Meskipun UMKM memberikan kontribusi signifikan terhadap PDB Indonesia, tingkat kepatuhan pajaknya masih rendah. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif dengan sampel 102 responden yang diambil secara simple random sampling dari populasi UMKM terdaftar di Diskoperindag Kota Malang. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner skala Likert dan dianalisis dengan regresi linear berganda mengacu pada Technology Acceptance Model (TAM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi kemanfaatan dan keamanan berpengaruh positif signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak, sedangkan persepsi kemudahan penggunaan berpengaruh negatif. Secara simultan, ketiga variabel independen tersebut menjelaskan 91,9% variasi kepatuhan pajak. Temuan ini memberikan implikasi bagi otoritas pajak untuk mengoptimalkan fitur Coretax dengan fokus pada peningkatan manfaat dan keamanan sistem serta penyederhanaan antarmuka guna meningkatkan kepatuhan pajak UMKM





