ANALISIS PENGGUNAAN BINANCE DENGAN PENDEKATAN TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL (TAM)
Kata Kunci:
Technology Acceptance Model, persepsi manfaat, persepsi kemudahanAbstrak
Investasi kripto di Indonesia mengalami akselerasi signifikan dalam beberapa waktu terakhir. Binance, sebagai salah satu bursa kripto terkemuka secara global, kini menjadi opsi utama bagi banyak investor berkat kelengkapan layanannya. Riset ini memanfaatkan kerangka Technology Acceptance Model (TAM) guna menelaah bagaimana sikap pengguna memengaruhi minat menggunakan aplikasi Binance, sekaligus mengkaji peran persepsi manfaat, persepsi kemudahan, serta persepsi risiko terhadap sikap tersebut. Data dikumpulkan melalui survei kepada 132 pengguna Binance di Indonesia, kemudian dianalisis secara kuantitatif menggunakan metode Partial Least Squares (PLS) dalam Structural Equation Modeling (SEM). Temuan riset memperlihatkan adanya hubungan positif dan signifikan antara sikap pengguna dengan persepsi manfaat. Sementara itu, persepsi risiko serta kemudahan penggunaan tidak memberikan pengaruh berarti terhadap sikap. Selain itu, orientasi sikap penggunaan memiliki pengaruh kuat terhadap minat untuk memanfaatkan Binance secara konstruktif. Temuan ini menunjukkan bahwa dalam konteks platform aset digital seperti Binance, persepsi manfaat menjadi faktor kunci dalam membentuk sikap positif pengguna. Penelitian ini memberikan kontribusi teoritis dalam pengembangan model adopsi teknologi serta memberikan masukan bagi penyedia layanan kripto dan regulator dalam merumuskan strategi peningkatan minat pengguna.





