Jurnal Kabar Kesehatan Masyarakat
https://ejournal.unaja.ac.id/index.php/JKKM
<p><strong>Jurnal Kabar Kesehatan Masyarakat</strong> memberikan rangkuman topik-topik yang berkaitan dengan isu-isu Kesehatan Masyarakat. Jurnal ini merupakan upaya untuk mengembangkan dan meningkatkan Sumber Daya Manusia yang memiliki bakat akademik guna mewujudkan kompetensi, termasuk kemampuan menyusun temuan penelitian untuk diterbitkan melalui Jurnal Kabar Kesehatan Masyarakat. Tujuan jurnal ini, yaitu untuk menyebarkan temuan-temuan penelitian pada akademisi, dosen, praktisi, dan ilmuwan yang bekerja di bidang Ilmu Kesehatan Masyarakat.</p> <p><strong>Jurnal Kabar Kesehatan Masyarakat</strong> diterbitkan oleh Prodi Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Adiwangsa Jambi yang diterbitkan dua kali dalam setahun, yaitu pada bulan Juli dan Januari.</p>Program Studi Kesehatan Masyarakat Universitas Adiwangsa Jambien-USJurnal Kabar Kesehatan MasyarakatHubungan Pola Makan dan Aktivitas Fisik Terhadap Kejadian Hipertensi Pada Pasien Rawat Jalan
https://ejournal.unaja.ac.id/index.php/JKKM/article/view/1115
<p style="font-weight: 400;"><em>World Health Organization </em>(WHO) menyebutkan bahwa hipertensi adalah salah satu penyakit yang menyebabkan kematian nomor 1 di dunia. Kejadian hipertensi terjadi karena pola makan yang tidak baik, waktu istirahat yang tidak cukup, kurang olahraga, merokok, minum-minuman beralkohol dan stress. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pola makan dan aktivitas fisik terhadap kejadian hipertensi pada pasien rawat jalan. Penelitian ini merupakan penelitian <em>analitik kuantitatif</em> dengan pendekatan <em>cross sectional</em>. Penelitian dilakukan di RS Bhayangkara dari tanggal 12 Februari 2024 sampai dengan 04 Maret 2024, dengan populasi seluruh penderita hipertensi yang datang berobat ke poliklinik penyakit dalam RS Bhayangkara sebanyak 212 dan jumlah sampel sebanyak 68 yang diambil dengan teknik <em>accidental sampling</em>. Pengumpulan data dengan melakukan pengukuran tekanan darah dan pengisian kuesioner. Data dianalisis secara univariat dan bivariat menggunakan uji statistik <em>chi square</em>. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden mengalami hipertensi tingkat I sebanyak 33 responden (48,5%), memiliki pola makan yang kurang baik sebanyak 39 responden (57,4%) dan melakukan aktivitas fisik yang baik sebanyak 41 responden (60,3%). Ada hubungan pola makan terhadap kejadian hipertensi pada pasien rawat jalan dengan nilai p 0,001 < 0,05. Tidak ada hubungan antara aktivitas fisik terhadap kejadian hipertensi pada pasien rawat jalan dengan nilai p 0,727 > 0,05. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pola makan menjadi penyebab hipertensi pada pasien rawat jalan. Untuk itu, diharapkan dapat peningkatan pelayanan kesehatan dan dapat memberikan pendidikan kesehatan tentang pola makan dan aktivitas fisik yang baik sehingga dapat mengurangi resiko terjadinya hipertensi.</p>Misli AfnamDewi RiastawatyYulidarDevi Arista
Copyright (c) 2024 Jurnal Kabar Kesehatan Masyarakat
2024-07-292024-07-291115Hubungan Antara Sanitasi Lingkungan dengan Kejadian Diare pada Anak Sekolah Dasar Di wilayah Kerja Puskesmas Simbur Naik Tahun 2023
https://ejournal.unaja.ac.id/index.php/JKKM/article/view/1116
<p style="font-weight: 400;">Sanitasi lingkungan adalah status masalah kesehatan suatu lingkungan yang mencakup perumahan, pembuangan kotoran, penyediaan air bersih dan sebagainya. Tujuan dari penelitian diketahui adanya Hubungan Antara Sanitasi Lingkungan Dengan Kejadian Diare Pada Anak Sekolah Dasar Di wilayah Kerja Puskesmas Simbur Naik.</p> <p style="font-weight: 400;">Desain penelitian ini yang digunakan adalah analitik korelasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah Orang tua dari anak sekolah yang pernah mengalami kejadian diare, berdomisili di wilayah kerja Puskesmas Simbur Naik Kecamatan Muara Sabak timur Kabupaten TanjungJabung Timur. Dalam penelitian ini teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah Total sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dengan menggunakan uji statistik <em>Chi Square </em>dengan software SPSS 25 dimana p<0.05.</p> <p><span style="font-weight: 400;">Hasil penelitian menunjukkan 60 jiwa dengan Kejadian Diare di wilayah kerja Puskesmas Simbur Naik Kecamatan Muara SabakTimur Kabupaten Tanjung Timur menunjukkan Umur responden 20-35 tahun (90%), Jenis Pekerjaan responden ibu rumah tangga (56,7%), Pendidikan ibu SLTP (56,7%), Umur Anak 6-8 Tahun (50%), Jenis Kelamin Perempuan (53,3%), Sanitasi Lingkungan tidak Baik (76,7%), Kejadian Diare (66,7%) yang ada di wilayah Puskesmas Simbur Naik. Hasil Uji <em>Chi Square </em>didapat hasil hubungan sanitasi lingkungan Terhadap kejadian Diare dengan Mayoritas Sanitasi Lingkungan yang tidak baik dengan kejadian diare (61,7%) <em>p-value </em>= 0,001 Hasil ini menunjukan bahwa arah korelasi Positif dengan terdapat pengaruh yang signifikan.</span></p>Darnika SantiSubang Aini NasutionDewi RiastawatyNia Nurzia
Copyright (c) 2024 Jurnal Kabar Kesehatan Masyarakat
2024-07-292024-07-2911611Hubungan Supervisi Dengan Kepatuhan Hand Hygiene Perawat Diruang Rawat Inap Rsud Kh. Daud Arif Kuala Tungkal Tahun 2024
https://ejournal.unaja.ac.id/index.php/JKKM/article/view/1117
<p style="font-weight: 400;"><em>Hand hygiene </em>merupakan suatu upaya mencegah infeksi yang ditularkan melalui tangan dengan menghilangkan kotoran atau membunuh mikroorganisme pada kulit dengan mencuci tangan 6 langkah dan 5 momen. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan supervisi dengan kepatuhan <em>hand hygiene </em>perawat diruang rawat inap RSUD KH. DAUD ARIF KUALA TUNGKAL TAHUN 2024.</p> <p style="font-weight: 400;">Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan <em>cross sectional. </em>Penelitian dilaksanakan pada 5 Februari 2024- 2 Maret 2023 di RSUD KH. DAUD ARIF KUALA TUNGKAL dengan 52 responden. Data kemudian dianalsisi secara univariat dan bivariate menggunakan uji <em>chi-square.</em></p> <p style="font-weight: 400;">Hasil penelitian diketahui ada hubungan antara supervisi dengan kepatuhan <em>hand hygiene </em>perawat diruang rawat inap RSUD KH. DAUD ARIFKUALA TUNGKAL TAHUN 2024 dengan <em>p-value </em>0,024.</p> <p style="font-weight: 400;">Untuk itu disarankan agar hendaknya Kepala Ruangan dan PPI memfasilitasi dan mendorong perawat untuk meningkatkan kepatuhan denganmelakukan supervisi secara rutin.</p>Siti RahmaDewi RiastawatySubang Aini NasutionMarinawati Ginting
Copyright (c) 2024 Jurnal Kabar Kesehatan Masyarakat
2024-07-292024-07-29111217Hubungan Pelaksanaan Tugas Kesehatan Keluarga Tentang Hipertensi Terhadap Kualitas Hidup Lansia dengan Hipertensi
https://ejournal.unaja.ac.id/index.php/JKKM/article/view/1118
<p class="Abstract">Lansia adalah apabila seseorang telah memasuki usia 60 tahun atau lebih, karena faktor tertentu tidak dapat memenuhi kebutuhan dasarnya baik secara jasmani, rohani maupun sosial (Nugroho, 2012). Hipertensi adalah suatu keadaan ketika tekanan darah sistolik pada tubuh seseorang lebih dari atau sama dengan 140 mmHg dan atau tekanan darah diastolik lebih dari atau sama dengan 90 mmHg. <span lang="EN-US">Risiko terjadinya tekanan darah tinggi (hipertensi) akan meningkat seiring dengan bertambahnya usia. Berkisar 2 dari 3 orang berusia di atas 75 tahun diperkirakan mengidap hipertensi. Menurut data dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) tahun 2015, terdapat sekitar 1,13 miliar individu di seluruh dunia menderita hipertensi, dan angka ini meningkat menjadi 1,28 miliar pada tahun 2021 dan diperkirakan bawah jumlah penderita hipertensi akan terus bertambah hingga mencapai 1,5 miliar pada tahun 2025. (Firmansyah et al., 2020. </span> Fenomena yang terjadi adalah perhatian keluarga terhadap lansia semakin berkurang karena meningkatnya aktivitas keluarga dan juga sedikitnya pengetahuan keluarga tentang lansia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pelaksanaan tugas kesehatan keluarga tentang hipertensi pada lansia. <span lang="EN-US">Desain penelitian adalah korelasi dengan pendekatan cross sectional populasi dalam penelitian ini adalah keluarga dengan Lansia Hipertensi di Posyandu Kartika Jaya Wilayah Kerja Puskesmas Rejosari Pekanbaru. Sampel berjumlah 55 responden diambil dengan menggunakan purposive sampling. Hasil uji statistic dengan menggunakan uji spreaman didapatkan p value 0,001 dengan nilai α < 0,05 nilai r 0,680, sehingga dapat disimpulkan bahwa ada hubungan pelaksanaan tugas Kesehatan keluarga dengan kualitas hidup lansia. Tugas kesehatan keluarga yang baik akan berpengaruh terhadap kualitas hidup lansia yang menderita hipertensi.</span></p>Rosmeri br BukitSidri Rizky YuniatiEndah Purwanisari
Copyright (c) 2024 Jurnal Kabar Kesehatan Masyarakat
2024-07-292024-07-29111825HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU PASANGAN USIA SUBUR (PUS) TERHADAP PEMAKAIAN KONTRASEPSI IMPLANT
https://ejournal.unaja.ac.id/index.php/JKKM/article/view/1119
<p style="font-weight: 400;">Program Keluarga Berencana (KB) dicanangkan oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN). Secara demografi dibentuknya program KB adalah untuk mengendalikan laju pertumbuhan penduduk agar tidak mengakibatkan kepadatan dan ledakan penduduk di suatu Negara. Menurut hasil pendataan keluarga tahun 2022, BKKBN, menunjukkan bahwa angka prevalensi PUS peserta KB di Provinsi Jambi pada tahun 2022 sebesar 64,79%. Berdasarkan distribusi kabupaten/kota, angka prevalensi pemakaian KB tertinggi adalah Kota Jambi (14,12%), Kabupaten Muaro Jambi (14,02%), dan Kabupaten Merangin (11,74%), sedangkan terendah adalah Kota Sungai Penuh (1,61%), Kabupaten Kerinci (4,79%) dan Kabupaten Tanjung Jabung Timur (6,73%). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan Pengetahuan Ibu Pasangan Usia Subur (Pus) Terhadap Pemakaian Kontrasepsi Implant. Jenis Penelitian menggunakan penelitian analitik dengan pendekatan Cross Sectional. Lokasi penelitian di Desa Pematang Balam Kecamatan Muara Papalik Kabupaten Tanjung Jabung Barat. Populasi penelitian seluruh ibu pasangan usia subur berjumlah 104 orang. menggunakan teknik total sampling, Data diperoleh dari hasil penyebaran kuesioner pada responden. Teknik analisis data disajikan dalam tabel distribusi frekuensi dan analisis bivariat menggunakan uji statistik Chi Square (p=0,005) untuk mengetahui hubungan variabel dependent dan independent. Hasil penelitian mendapatkan Nilai nilai <em>p </em>pada penelitian ini 0,923 > 0,05, yang diasumsikan hipotesis ditolak yaitu tidak ada hubungan pengetahuan dengan penggunaan implant di Desa Pematang Balam. Sebagian besar responden di Desa Pematang Balam memiliki pengetahuan yang baik tentang alat alat kontrasepsi implant, namun penggunaan Implant di Desa Pematang Balam masih rendah. kepada peneliti selanjutnya agar bisa mengembangkan penelitian ini lebih luas lagi selain variabel pengetahuan dapat dilihat dari variabel yang lain. </p>Tisnilawati
Copyright (c) 2024 Jurnal Kabar Kesehatan Masyarakat
2024-07-292024-07-29112630