https://ejournal.unaja.ac.id/index.php/JIE/issue/feedJURNAL INOVASI EDUKASI2024-11-21T00:07:57+00:00Open Journal Systems<p>Jurnal Inovasi Edukasi is a scientific journal that focuses on the field of Education as a place for researchers to publish their research results conceptually. It publishes twice a year in February and October.</p>https://ejournal.unaja.ac.id/index.php/JIE/article/view/1095Prosedur Pengembangan Kurikulum Secara Sistemais dan Ilmiah2024-11-21T00:07:42+00:00nurdianahnurdianah1001@gmail.com<p>Prosedur pengembangan kurikulum adalah langkah-langkah atau tahapan yang harus diperhatikan dan dilaksanakan sesuai urutannya. Jika pengembangan kurikulum tidak mengikuti prosedur atau tahapannya, maka dampaknya dapat dipastikan akan menyebabkan penyimpangan-penyimpangan yang berakibat buruk pada pencapaian pendidikan. Maka dari itu, kurikulum harus dibangun berdasarkan asas yang sejalan dengan tujuan pendidikan, tuntutan zaman, maupun kebutuhan <em>stakeholde</em>r. Oleh karenanya sangat perlu memperhatikan prosedur pengembangan kurikulum secara sistematis dan ilmiah, agar implementasi kurikulum juga dapat berjalan sebagaimaa mestinya dan tujuan pendidikan yang diharapkan dapat tercapai. Pengembangan kurikulum dapat dimulai dengan indentifikasi kebutuhan; dilanjut dengan analisis dan pengukuran kebutuhan; penyusunan desain kurikulum; Validasi kurikulum, implementasi kurikulum; dan Evaluasi kurikulum. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah berupa studi kepustakaan (<em>Library Researh</em>).</p>2024-10-31T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 JURNAL INOVASI EDUKASIhttps://ejournal.unaja.ac.id/index.php/JIE/article/view/1019Strategi Pembelajaran dan Self-Regulated Learning dalam Pemecahan Masalah Pada Matematika2024-11-21T00:07:57+00:00Arie Setiawanariesetiawan235@gmail.com<p>Pemecahan masalah merupakan inti dari kurikulum matematika, karena merupakan komponen penting dari program pendidikan dan menghasilkan individu yang mampu memecahkan masalah sering menjadi tujuan utama pendidikan matematika(Özcan 2016). Pemecahan masalah menjadi menarik karena keterampilan ini menjadi bagian penting dari <em>self-regulated learning</em> siswa. Siswa yang dapat mengatur pembelajaran mereka mampu untuk mendapatkan hasil maksimal dari pendidikan karena tindakan mereka dimotivasi oleh pembelajaran. Penelitian ini dilakukan dengan tinjauan <em>systematic literature review</em> yang berfokus pada pertanyaan: bagaimana peran <em>self-regulated learning</em> dalam pemecahan masalah dan bagaimana strategi pembelajaran dalam pemecahan masalah. Artikel ini memberikan gambaran atau wawasan bahwa pemebelajaran berbasis contoh masih efektif dalam pemecahan masalah</p>2024-10-31T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 JURNAL INOVASI EDUKASIhttps://ejournal.unaja.ac.id/index.php/JIE/article/view/1140LITERATURE REVIEW: PENGARUH KECEMASAN MATEMATIKA (MATH ANXIETY) TERHADAP KEMAMPUAN LITERASI NUMERASI SISWA SEKOLAH DASAR2024-11-21T00:07:27+00:00Muhammad Awal Nur awalawalnur10@gmail.com<p><em>Math anxiety has become a significant issue in the field of education, particularly among elementary school students. This research aims to examine the influence of math anxiety on the numeracy literacy skills of elementary school students. Using a qualitative descriptive research method and literature review approach, it was found that math anxiety can hinder students' ability to understand and solve mathematical problems particularly among elementary school students. The numeracy literacy skills of students in elementary school are influenced by the level of math anxiety they experience, with higher levels of anxiety typically having a negative impact on their counting and problem-solving abilities. The research also revealed a correlation between math anxiety and students' performance in math tasks.</em></p>2024-10-31T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 JURNAL INOVASI EDUKASIhttps://ejournal.unaja.ac.id/index.php/JIE/article/view/1169Trend Penggunaan Aplikasi ELSA Speak pada Era Society 5.02024-11-21T00:07:11+00:00Desmiyantidesmiyanti247@gmail.com<p><em>The Era of Society 5.0 is the era of digital transformation power. The Era of Society 5.0 provides a different perspective for innovation in supporting long-term industry to humanity. One of the technologies present in the era of society 5.0 is the ELSA Speak application which is useful for making it easier for learners to understand and use English. By conducting a theoretical study of research compilation based on systematic observation methods based on data from Science Direct and Springer, it was hoped that this research will be sharper in obtaining in-depth analysis. The results of this study indicated that (1) ELSA Speak helped English speaking skills, users in expanding vocabulary and learning commonly used phrases (2) ELSA Speak helped 1.5 billion language learners worldwide improve their English speaking skills. (3) Its limitations and challenges were this application focused more on pronunciation and lacked in teaching grammar or other aspects of learning English. In addition, the accuracy of voice analysis can be affected by accent or microphone quality. The last, the learners had to spend some money to be able to subscribe The ELSA Pro.</em></p> <p><em>Keywords: trend, ELSA Speak, and Society 5.0</em></p>2024-10-31T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 JURNAL INOVASI EDUKASIhttps://ejournal.unaja.ac.id/index.php/JIE/article/view/1170Kesulitan Belajar Siswa Pada Materi Logika Matematika2024-11-21T00:06:56+00:00Dona Ria Andinihiburan.je2023@gmail.comDian Fitradianfitra@unaja.ac.idMenrisalmenrisal@unaja.ac.id<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui deskripsi dan faktor-faktor yang menyebabkan kesulitan siswa dalam belajar matematika pada materi logika matematika. Penelitian ini dilakukan di SMK Prasasti Karang Berahi pada kelas XI. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa beberapa faktor yang menyebabkan kesulitan siswa dalam mempelajari materi logika matematika adalah siswa tidak memahami materi prasyarat untuk mempelajari materi logika matematika, siswa tidak memahami simbol yang digunakan pada pernyataan, siswa sulit membedakan pernyataan dari masing-masing logika matematika, siswa kurang mengetahui aplikasi dari konsep nilai kebenaran dari logika matematika, siswa kurang melakukan latihan terkait soal-soal logika matematika.</p>2024-10-31T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 JURNAL INOVASI EDUKASI