HUBUNGAN PARITAS DAN USIA IBU TERHADAP KEJADIAN ABORTUS DI RSIA ANNISA KOTA JAMBI TAHUN 2021

  • Putri Dewi Anggraini Universitas Adiwangsa Jambi

Abstract

Abortus merupakan masalah kesehatan masyarakat karna memberikan dampak kesakitan dan kematian ibu. Salah satu penyebab utama kematian ibu adalah perdarahan berupa komplikasi yang disebabkan oleh abortus. Ada beberapa faktor yang merupakan penyebab terjadinya abortus yaitu paritas 25 %, usia 12-26 % dan riwayat abortus 30-45 % yang mempunyai pengaruh besar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan paritas dan usia ibu terhadap kejadian abortus di RSIA Annisa Kota Jambi Tahun 2021. Penelitian ini menggunakan retrospektif dengan pendekatan Case Control. Sample sebanyak 76 responden dengan simple random sampling. Pengumpulan data menggunakan Check list dan di analisis denganChi-square. Hasil penelitian di peroleh bahwa sebagian besar responden memiliki paritas resiko tinggi yaitu sebanyak 44 responden (57,9%), sebagian besar responden memiliki usia resiko tinggi yaitu sebanyak 53 responden (69,7%). Ada hubungan antara paritas terhadap kejadian abortus dengan p-value sebesar 0,020. Ada hubungan antara usia ibu terhadap kejadian abortus denganp-valuesebesar 0,000. Diharapkan kepada petugas kesehatan dapat memberikan konsling dan penyuluhan pada ibu hamil tentang paritas dan usia.

Published
2021-12-22