Optimalisasi Penggunaan Ovitrap Dalam Pengendalian DBD di Wilayah Kerja Puskesmas Putri Ayu Kota Jambi.

  • Sondang Siahaan Universitas Adiwangsa Jambi
  • Supriatna Universitas Adiwangsa Jambi
Keywords: DBD, Ovitrap, Pengendalian Nyamuk

Abstract

      Masalah utama dalam upaya menekan angka kesakitan DBD adalah belum optimalnya upaya pergerakan peran serta masyarakat dalam pemberantasan sarang nyamuk Demam Berdarah Dengue. Ovitrap dapat menjadi alternatif teknik yang digunakan dalam pengendalian vektor selain survei jentik karena metode ovitrap juga dapat mendeteksi nyamuk dari tempat perindukan yang tidak terjangkau dari area di sekitarnya akan bertelur setelah menghisap darah dan jumlah telur rata-rata 100 butir setiap kali bertelur.. Dari hasil penelitian jumlah larva di dalam rumah yang tertangkap di Ovitrap sebanyak 2.887 ekor dan level 4 (tinggi) Ovitrap Indeks dan luar rumah yang tertangkap di Ovitrap 2.820 dan level 4 (tinggi) Ovitrap Indeks di wilayah kerja Puskesmas Putri Ayu Kota Jambi. Penggunaan ovitrap dalam mengendalikan kepadatan nyamuk dan menekan angka kejadian DBD masih sangat mungkin dilakukan dam merupakan salah satu cara pengendalian yang. Murah dan efektif.

Published
2021-05-18