ANALISIS KINERJA KEUANGAN INDUSTRI PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2008 - 2012 (STUDI KASUS PADA 4 BANK SEBELUM DAN SESUDAH MERGER DAN AKUISISI)
ANALISIS KINERJA KEUANGAN INDUSTRI PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2008 - 2012 (STUDI KASUS PADA 4 BANK SEBELUM DAN SESUDAH MERGER DAN AKUISISI)
DOI:
https://doi.org/10.35141/jmj.v1i1.836Keywords:
Merger, Akuisisi, Perbankan, Bursa Efek IndonesiaAbstract
Pada pengujian yang dilakukan secara serentak terhadap seluruh rasio keuangan
yang digunakan pada penelitian ini menunjukan tidak ada perbedaan yang signifikan.
Sedangkan hasil pengujian yang dilakukan secara parsial juga menunjukan seluruh
variabel-variabel yang digunakan pada penilitian ini, menunjukan tidak ada
perbedaan yang signifikan pada variabel rasio-rasio keuangan yang digunakan
pasca merger dan akuisisi. Baik pada perbandingan 1 tahun sebelum dengan 1
tahun hingga 4 tahun sesudah merger dan akuisisi. Berikut penjelasan kesimpulan
berdasarkan tujuan penelitian. Berdasarkan rasio variabel NPM, menunjukan kinerja
keuangan pada 1 tahun sebelum dan 1 hingga 4 tahun sesudah merger dan akuisisi
berturut-turut adalah 0,072, 0,267, 0,135, 0,125 dan 0,165. Hal ini menyatakan tidak
ada perbedaan kinerja keuangan secara signifikan antara sebelum dan sesudah
merger. Variabel ROI, menunjukan kinerja keuangan pada 1 tahun sebelum dan 1
hingga 4 tahun sesudah merger dan akuisisi berturut-turut adalah 0,742, 0,219,
1,345, 1,285 dan 1,820. Hal ini menyatakan tidak ada perbedaan kinerja keuangan
secara signifikan antara sebelum dan sesudah merger. Variabel ROE, menunjukan
kinerja keuangan pada 1 tahun sebelum dan 1 hingga 4 tahun sesudah merger dan
akuisisi berturut-turut adalah 7,652, 5,770, 13,860, 12,630 dan 15,030. Hal ini
menyatakan tidak ada perbedaan kinerja keuangan secara signifikan antara sebelum
dan sesudah merger. Variabel EPS, menunjukan kinerja keuangan pada 1 tahun
sebelum dan 1 hingga 4 tahun sesudah merger dan akuisisi berturut-turut adalah
37,357, 38,877, 59,630, 71,995 dan 100,425. Hal ini menyatakan dari tahun ketahun
rata-rata EPS mengalami peningkatan. Variabel PER, menunjukan kinerja keuangan
pada 1 tahun sebelum dan 1 hingga 4 tahun sesudah merger dan akuisisi berturutturut adalah 154,095, 40,722, 38,580, 23,230 dan 17,895. Hal ini menyatakan dari
tahun ketahun rata-rata PER mengalami penurunan. Pada variabel NPM yang diuji
dengan metode Wilcoxon Signed Ranks Test menunjukan tidak ada perbedaan yang
signifikan antara sebelum dan sesudah merger. Baik dari periode amatan yang
membandingkan antara 1 tahun sebelum dengan 1 tahun sampai dengan 4 tahun
setelah merger dan akuisisi, hal ini dikarenakan nilai signifikansi antara 1 tahun
sebelum dengan 1 tahun hingga 4 tahun setelah merger dan akuisisi berturut-turut
(0,715, 0,180, 0,317 & 0,180) lebih besar dibandingkan dari 0,05. Variabel ROI yang
di uji dengan metode Wilcoxon Signed Ranks Test menunjukan tidak ada perbedaan
yang signifikan antara sebelum dan sesudah merger. Baik dari periode amatan yang
membandingkan antara 1 tahun sebelum dengan 1 tahun sampai dengan 4 tahun
setelah merger dan akuisisi, hal ini dikarenakan nilai signifikansi antara 1 tahun
sebelum dengan 1 tahun hingga 4 tahun setelah merger dan akuisisi berturut-turut
(0,144, 0,180, 0,180 & 0,180) lebih besar dibandingkan dari 0,05. Variabel ROE yang
diuji dengan Wilcoxon Signed Ranks Test menunjukan tidak ada perbedaan yang
signifikan antara sebelum dan sesudah merger. Baik dari periode amatan yang
membandingkan antara 1 tahun sebelum dengan 1 tahun sampai dengan 4 tahun setelah merger dan akuisisi, hal ini dikarenakan nilai signifikansi antara 1 tahun
sebelum dengan 1 tahun hingga 4 tahun setelah merger dan akuisisi berturut-turut
(0,465, 0,180, 0,180 & 0,655) lebih besar dibandingkan dari 0,05. Variabel EPS yang
diuji dengan Wilcoxon Signed Ranks Test menunjukan tidak ada perbedaan yang
signifikan antara sebelum dan sesudah merger. Baik pada periode amatan yang
membandingkan antara 1 tahun sebelum dengan 1 tahun sampai dengan 4 tahun
sesudah merger dan akuisisi, hal ini dikarenakan nilai signifikansi antara 1 tahun
sebelum dengan 1 tahun hingga 4 tahun setelah merger dan akuisisi berturut-turut
(1,000, 0,180, 0,180 & 0,180) lebih besar dibandingkan dari 0,05. Variabel PER yang
diuji dengan Wilcoxon Signed Ranks Test menunjukan tidak ada perbedaan yang
signifikan antara sebelum dan sesudah merger. Baik pada periode amatan yang
membandingkan antara 1 tahun sebelum dengan 1 tahun sampai dengan 4 tahun
sesudah merger dan akuisisi, hal ini dikarenakan nilai signifikansi antara 1 tahun
sebelum dengan 1 tahun hingga 4 tahun setelah merger dan akuisisi berturut-turut
(0,465, 0,655, 0,655 & 0,655) lebih besar dibandingkan dari 0,05.